Senin, 28 Maret 2016

NOVITA PUTRI UNTARI
2014-020-043

Perbedaan metode harga pokok proses dan pesanan

Harga pokok proses:

-          Pengumpulan biaya produksi:
1. Per periode akutansi
2.   Per departemen produksi
-          Perhitungan HPP:
TC/Q dihitung secara variable per akhir periode akutansi
-          Penggolongan biaya produksi:
Atas biya yang ssungguhnya terjadi. BL dan BTL kadang diperlukan, seluruh OHP dibebankan.
-          Biaya overhead pabrik:
Meliputi: Bya non BB & BP dan BTK
Dibebankan pada produk sebesar biaya yang sesungguhnya terjadi.

Harga pokok pesanan:

-          Pengumpulan biaya produksi:
Pengumpulannya per pesanan
-          Perhitungan HPP persatuan:
TC/Q dihitung per pesanan, per awal periode pesanan.
-          Penggolongan biaya produksi:
Atas biaya yang sesungguhnya terjadi. BL dan BTL kadang diperlukan untuk dihitung.
-          Biaya overhead pabrik:
Meliputi: bya BP, Bya TKTL, Bya Non BB & BTKL
Dibebankan atas dasar tariff yang ditentukan di muka.

 Fungsi pembedaan tersebut adalah:
1.   Menentukan harga pokok produksi ( baik untuk produk jadi maupun produk dalam proses).
2.   Memantau realisasi biaya produksi.

3.   Menghitung rugi/laba.

Referensi: Supawi Pawenang, 2016, Modul Akutansi Biaya UNIBA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar